Jakarta, 16 April 2018

Terkendala dengan alat angkut sawit? Solusi terkini disediakan oleh CV Karya Hidup Sentosa. Perusahaan nasional berkantor pusat di Yogyakarta ini memroduksi alat transportasi panen sawit bernama Quick Truck QT-14M. Tak hanya untuk sawit. Juga untuk angkut hasil pertanian. Mendukung program pemerintah, Quick Truck siap sebagai TRAKTOR ANGKUT PEDESAAN.  

• Apa keunggulan Quick Truck?
• Berapa kapasitasQuick Truck?

“Quick Truck hadir untuk membantu produktivitas sawit naik dan lebih efisien. Kami yakin produk ini bisa diterima petani dan perusahaan sawit di Indonesia,” kata Hendro Wijayanto, Direktur Utama CV Karya Hidup Sentosa (KHS).

Hendro Wijayanto menyebutkan Quick Truck QT-14M telah mendapatkan respon positif dari pelaku sawit. Kendati baru diluncurkan Oktober 2017, permintaan Quick Truck datang dari sentra perkebunan sawit di berbagai daerah di Indonesia. Permintaan datang dari perusahaan perkebunan sawit publik hingga petani sawit mandiri.

Quick Truck diproduksi oleh CV Karya Hidup Sentosa. Perusahaan nasional ini berkantor pusat di Yogyakarta. Pabrik seluas 40 hektare berdiri di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo. Sejak berdiri 1953, CV KHS dan menjadi pemimpin 70% pasar traktor tangan roda dua, power tresher, dan mesin pertanian lainnya.

Setelah menguasai pasar traktor roda dua, CV KHS memperluas pasar dengan memasuki pasar traktor roda 4 dan traktor angkut pedesaan. Tahun 2017 diluncurkanlah Quick Truck sebagai solusi pengangkutan perkebunan, seperti sawit, dan hasil pertanian, seperti beras dan pakan ternak.

Hendro Wijayanto menjelaskan bahwa kehadiran Quick Truck mendukung mekanisasi di perkebunan sawit yang mulai berjalan beberapa tahun terakhir. Tujuan utama mekanisasi adalah mencapai efisiensi dan meningkatkan produktivitas sawit. “Motivasi membuat Quick Truck datang dari pelanggan kami. Mereka membutuhkan unit transportasi yang andal untuk panen sawit,” kata Hendro.

Quick Truck menawarkan nilai tambah berbeda dari produk lain yang sudah ada di pasar. Pengalaman memroduksi alat pertanian menjadi modal utama pembuatan Quick Truck. Seperti dijelaskan Hendro, ada tiga aspek penting yang dimiliki Quick Truck yaitu desain simpel, tangguh, dan harga bersaing. Dengan spesifikasi unit panjang 3,5 meter, lebar 1,4 meter, dan tinggi 2,1 meter, walaupun terbilang mini, Quick Truck sanggup mengangkut muatan 600 kilogram di berbagai medan offroad.

Bodi dan suku cadang Quick Truck diproduksi sendiri oleh perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh anak bangsa ini. Sedangkan, penggerak diesel mesin dari Kubota yang bertenaga 14 HP merupakan pabrikan dari PT Kubota Indonesia, perusahaan Jepang di Indonesia yang CV KHS bekerja sama (joint venture) di dalamnya.

Karenanya, kata Hendro Wijayanto, CV KHS menghadirkan Quick Truck sebagai pernyataan bahwa bangsa Indonesia punya produk nasional yang berkelas internasional. “Biasanya produk otomotif didesain dan diproduksi negara lain. Padahal, bangsa kita sendiri mampu. CV KHS ingin menunjukkan produk Quick Truck yang 100% didesain dan diproduksi anak bangsa.”

CV KHS memproduksi Quick Truck juga untuk menunjukkan dukungan perusahaan kepada pemerintah mewujudkan program alat angkut pedesaan. Quick Traktor diposisikan sebagai traktor angkut pedesaan. Ya, traktor. Bukan mobil. Karena traktor, maka Quick Truck unggul dalam banyak aspek: pengoperasian mudah, perawatan mudah, dan efisien dalam kinerja.

Semua keunggulan itu makin sempurna karena produk ini dirilis dengan harga murah. Kisaran Rp60 juta. Ada yang single ban, ada yang double ban. Ada yang manual starter, ada yang electric starter. Pengoperasiannya mirip mengemudikan mobil. Dumping-nya pun sederhana sehingga ringan saat menurunkan muatan.